JAKARTA, KOMPAS.com - Pikko Group melalui anak usahanya, Fortuna Indonesia, mulai mengembangkan proyek Signature Park Grande (SPG), kawasan hunian terintegrasi seluas 4,4 hektar di kawasan MT Haryono, Jakarta Timur. SPG akan menjadi kawasan hunian terpadu yang terdiri dari dua menara hunian vertikal (apartemen), yaitu The Light dan Green Signature, dan pusat bisnis dan komersial.
Direktur Utama Pikko Group, Nio Yantony, di Jakarta, Minggu (31/8/2015), mengatakan pembangunan menara pertama apartemen The Light dan menara kedua Green Signature, dikerjakan dalam waktu hampir bersamaan. Saat ini, pembangunan keduanya memasuki struktur bangunan atas (upper structure construction).
"Penutupan atap The Light rencananya baru November nanti, sedangkan untuk Menara Green Signature kami rencanakan pada triwulan pertama tahun depan," ujar Yantony.
Dia menambahkan, penjualan apartemen Grande mencapai 75 persen dari sekitar 2.500 unit hunian. Di pusat komersial dan bisnis, penjualannya mencapai 85 persen. Adapun untuk perkantoran tiga lantainya sudah terjual habis.
Rencananya, menara The Light akan dibangun dengan ketinggian 19 lantai. Luas total bangunannya sekitar 88,030 meter persegi meliputi tiga tipe pilihan unit. Sementara itu, total luas bangunan Green Signature sekitar 52,171 meter persegi untuk 20 lantai, yang juga dengan tiga pilihan tipe.
Yantony menjelaskan, sebetulnya SPG merupakan kelanjutan dari pengembangan Signature Park Apartment (SPA) dengan lokasi berjarak sekitar 500 meter. Saat ini SPA telah terjual seluruhnya setelah enam bulan penjualan.
"Untuk itu, kami bangun SPG untuk mengikuti kebutu permintaan pasar yang tinggi di kawasan CBD," katanya.
"Aksesnya juga menguntungkan. Jalan tol yang ada di Jakarta itu kan sebagian besar memiliki rute melingkar. Hanya satu jalan tol yang berada di tengah, yakni Tol Dalam Kota, yaitu MT Haryono - Gatot Subroto. Akses strategis ini menghubungkan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan maupun contra flow Jakarta dengan Bodetabek. Ini yang menguntungkan," tambahnya.
Nantinya, seluruh hunian di SPG bersertifikat hak milik (strata title). Harga yang dipasarkan mulai Rp 700 jutaan hingga Rp1,6 miliar sesuai komposisi kamar per unit apartemen. Untuk pusat bisnis dan komersial dipasarkan mulai luas 44 sampai 90 meter persegi dengan kisaran harga Rp3,3 miliar hingga Rp6,7 milliar.
Sebelumnya, Pikko Group telah membangun sejumlah proyek properti berskala besar, baik dibangun sendiri maupun kerja sama operasi, antara lain Botanica, Sahid Sudirman Center, Sahid Sudirman Residence, Hampton’s Park Golfview Pondok Indah. Di luar Jakarta, Pikko Group telah mengembangkan The Aryaduta Hotel Palembang, Palembang Square, Plaza Medan Fair, Sun Plaza Medan, Hyatt Regency Bandung.