Bisnis.com, JAKARTA—Pikko Land melalui anak usahanya yang bekerjasama dengan PJM Group dalam KSO Fortuna Indonesia, tengah mengembangkan kawasan terpadu pertama di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur.
Pada lahan seluas 4,4 hektare, perseroan membangun dua menara hunian, serta pusat bisnis dan komersial. Masing-masing tower dinamai The Light dan Green Signature.
The Light dengan ketinggian 19 lantai dan luas bangunan sekitar 88.030 m2 akan melaksanakan penutupan atap pada bulan ini. Sedangkan Green Siganature setinggi 20 lantai dan luas bangunan sekitar 52.171 m2 akan melakukan topping off kuartal I/2016.
Direktur Utama Pikko Land Nio Yantony mengatakan, kedua menara residensial menampung sekitar 2.500 unit hunian, sedangkan pusat komersial dan bisnis terletak pada tiga lantai pertama bangunan.
Apartemen memiliki tiga tipe unit kamar dan dipasarkan dengan harga kompetitif mulai Rp700 jutaan – Rp1,6 miliaran. Pusat bisnis dan komersial dipasarkan dengan luasan 44 m2 – 90 m2 dengan banderol Rp3,3 miliar – Rp6,7 miliar.
Menurut Nio, kawasan MT Haryono merupakan jalan utama Jakarta seperti CBD Jenderal Sudirman-M.H.Thamrin dan jalan H.R. Rasuna Said-Gatot Subroto di Jakarta Pusat yang bertumbuh dan berkembang menjadi pusat komersial dan bisnis.
Buktinya, jalan yang membentang sepanjang 3.5 KM dari Cawang, Jakarta Timur sampai Semanggi, Jakarta Selatan ini telah digunakan sekitar 60 bangunan sebagai perkantoran Negara, swasta dan komersial.
“Lokasi CBD MT Haryono, Jakarta Timur menjadi titik poin prestasi maupun prestise bagi Pikko Land dengan Signature Park Grande-nya membuka peluang unit hunian untuk ditempati ataupun sebagai sarana investasi bersertifikat hak milik,” tandasnya melalui siaran pers, Sabtu (14/11/2015).
